Koto Panjang — Keluarga besar Yayasan Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya Pembina Yayasan, Bapak Imam Ranjani Dt. Tunaro, pada Rabu, 10 Desember 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Beliau berpulang ke rahmatullah dalam usia 86 tahun.
Almarhum Imam Ranjani Dt. Tunaro, yang lahir pada 12 Desember 1939, merupakan sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat Koto Panjang dan lingkungan Tarbiyah Islamiyah. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai pribadi yang santun, berwibawa, serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.
Sebagai Pembina Yayasan, Bapak Imam Ranjani Dt. Tunaro mengemban amanah langsung dari pendiri yayasan, Syekh Mukhtar Angku Lakuang, seorang ulama kharismatik yang mendirikan Yayasan Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang. Kepercayaan tersebut diberikan karena integritas, akhlak, serta komitmen almarhum dalam menjaga kesinambungan perjuangan pendidikan Islam di lingkungan yayasan.
Di bawah pembinaan beliau, Yayasan Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang terus mengalami perkembangan yang signifikan. Almarhum turut berperan dalam membina kerjasama dengan masyarakat, memperkuat sistem pendidikan, serta mendampingi lembaga-lembaga formal di bawah yayasan agar tetap berpegang pada prinsip-prinsip keilmuan, akhlak, dan nilai-nilai luhur tradisi Tarbiyah Islamiyah.
Kepergian beliau menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga inti, tetapi juga bagi para guru, tenaga kependidikan, alumni, peserta didik, serta seluruh masyarakat yang merasakan manfaat dari pengabdian beliau selama puluhan tahun. Sosoknya selalu dikenang sebagai tokoh panutan yang tegas namun penuh kelembutan, serta sebagai penjaga warisan perjuangan para pendiri yayasan.
Keluarga besar Yayasan Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang mendoakan semoga Allah SWT melapangkan kubur beliau, mengampuni segala dosa serta kesalahannya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga pula keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menerima takdir ini.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Semoga amal jariyah dan seluruh pengabdian almarhum menjadi cahaya yang terus mengalir hingga akhir zaman.















Beri Komentar